Breaking News

Antara Kau , Aku Dan Media Sosial


Media Sosial, siapa yang tidak asing dengan yang satu ini. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa pasti kenal yang namanya media sosial. Tidak hanya kenal saja, tetapi mereka sudah mulai menggunakannya. Beraktivitas di media sosial sudah menjadi kegiatan sehari-hari bagi masyarakat kekinian, termasuk kita. Dikarenakan semakin berkembangnya media sosial, bak jamur yang muncul di musim penghujan, pasti muncul juga dampak-dampak dari media sosial tersebut. Walaupun memiliki dampak-dampak positif di dalamnya, tetapi kita tidak bisa memungkiri dampak-dampak negatif media sosial yang muncul di hadapan masyarakat sekarang.

Apa itu Media Sosial?

Wah, hari ini masih tidak tau apa itu media sosial? Ya udah deh.., enggak apa-apa. Berikut ini akan sedikit saya jelaskan mengenai media sosial.
Menurut Wikipedia, Media Sosial (social media) merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.o, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.”

Berawal dari Sistem Papan Buletin

Berawal dari Sistem Papan Buletin yang dibuat oleh Memory Community yang dimulai pada tahun 1972 di Berkeley, California, sarana media sosial muncul pertama kali. Kegunaan dari Sistem Papan Buletin (Bulletin Board System) adalah untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik, ataupun mengunggah dan mengunduh software.
sistem papan buletin
Contoh Sistem Papan Buletin Monochrome 730
Pada tahun 1997, Sixdegree.com diklaim sebagai situs jejaring sosial pertama di dunia. Pada situs ini, pengguna bisa menambah daftar teman, anggota keluarga mereka, sampai orang-orang luar yang belum bergabung supaya turut bergabung ke dalam situs ini. Selain itu, pengguna bisa mengirim pesan kepada teman-teman sebagai pengguna yang lain. Walaupun hanya bisa bertahan sampai tahun 2001, tetapi situs sixdegree.com merupakan situs jejaring sosial yang menjadi cikal bakal situs jejaring sosial terkenal pada zaman sekarang, antara lain Friendster (2002), LinkedIn (2003), MySpace (2003), Facebook (2004), Twitter (2006), Wiser (2007), dan Google+ (2011).

Dampak Positif dan Negatif yang Ditimbulkan

Dengan kehadiran jejaring sosial pada zaman sekarang, kita tidak bisa memungkiri dampak-dampak yang muncul akibat jejaring sosial tersebut, baik itu dampak positif maupun dampak negatif.
Berikut ini beberapa dampak positif dari media sosial yang saya rangkum.
  • Dapat mengembangkan cara beradaptasi, bersosialisasi dengan orang lain, dan mengelola jaringan pertemanan dan memperluasnya.
  • Sebagai media untuk mencari informasi dan data. Selain mudah, juga didukung dengan semakin cepat dan murahnya dalam melakukan pencarian informasi atau data di media sosial.
  • Media pertukaran data, misalnya menggunakan email, newsgroup, atau pesan pribadi (inbox) dari media sosial yang ada.
  • Mudahnya melakukan transaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan. Hal ini karena kita tidak perlu berkunjung ke tempat penjual dan dapat dilakukan melalui internet.
positif negatif media sosial
Ada dampak positif, pasti ada dampak negatif yang ditimbulkan. Berikut ini beberapa dampak negatif yang dapat saya rangkum.
  • Malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika pengguna banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
  • Lupa waktu. Karena terlalu asyik ber-sosmed ria, pengguna bisa sampai melupakan waktu. Waktu yang seharusnya dilakukan untuk sesuatu yang bermanfaat, misalnya mengerjakan tugas kampus atau membantu orang tua, malahan dihabiskan untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya.
  • Membuat pengguna lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan waktu yang mereka habiskan berada di internet.
  • Kenakalan dan tindakan menyimpang yang dilakukan pengguna, khususnya remaja, sangatlah rentan terjadi di dunia nyata sebagai dampak dari asyiknya menjelajah di dunia maya.
  • Semakin melemahnya kewibawaan dan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong-royong dan tolong-menolong.
  • Pornografi. Karena informasi dan data dapat diambil sesuai kehendak pengguna, maka besar kemungkinan pengguna juga bisa terjatuh ke dalam dunia hitam yaitu pornografi.
  • Maraknya penipuan. Bukan hanya kasus penipuan terkait barang yang dibeli secara online atau transaksi perdagangan lainnya di media sosial, tetapi tidak sedikit kasus pertemanan yang terjalin di media sosial berakhir dengan penipuan.
Oleh karena itu, penting untuk dilakukan sistem pengawasan dan bimbingan bagi mereka agar dampak negatif jejaring sosial dapat dihindari dan dampak positifnya semakin dirasakan.

Memposting di Media Sosial

Dunia telah berubah dan akan terus berubah, jarak antar daerah bahkan antar negara telah semakin dekat. Beberapa tahun lalu kita dibuat menganga dengan kehadiran televisi sebagai alat komunikasi dan informasi yang canggih. Namun sekarang? Kita bisa ikut andil dan berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi yang kita punya kepada orang lain, sesuai kehendak kita. Berbagai hal ditulis dan dibagikan oleh seseorang di media sosial, mulai dari opini, fakta, kritik, curhat, hingga aktivitas di kehidupan sehari-hari. Semua dilakukan setiap hari dengan bebas.
memposting di media sosial
Nah, kalau semisal kita ingin memposting di media sosial, kita harus berhati-hati. Mengapa? Karena bisa jadi ada pihak lain atau orang lain yang merasa tersinggung atau bahkan sampai tersakiti, walaupun kita tidak menyadarinya. Perhatikan etika kesopanan dan kesantunan, jangan sampai sembarangan. Selain itu, hendaklah berpikir dua kali ketika menuliskan sesuatu di media sosial, pikirkan baik buruknya dahulu, jangan sampai kebablasan.
Berikut ini beberapa tips yang harus kamu perhatikan sebelum kamu memposting di media sosial.

1. Perhatikan emosimu

Biasanya kalau memposting di media sosial (atau medsos, atau sosmed) itu ketika suasana hati dalam keadaan tertentu, misal ketika sedih, galau, senang, bahkan saat marah. Nah, suasana marah ini yang harus kamu perhatikan, bahkan harus kamu hindari. Jangan sampai lantaran kamu nge-post dalam keadaan marah, orang lain jadi tersakiti karenamu. Bisa jadi, postingan kamu tadi langsung di-share oleh banyak orang, dan itu tentu tidak baik.

2. Tidak menyinggung orang lain

Sering kali sosial media digunakan untuk beropini, mengkritik, dan bahkan disalah gunakan untuk sengaja menyinggung orang lain. Hal ini sebaiknya dihindari, karena hal tersebut tidak baik dan bisa merugikan orang lain. Tentu saja, hal ini juga bisa merugikan kamu sendiri.

3. Jangan sampai merugikan diri sendiri

Media sosial dapat digunakan oleh kita, sesuai kehendak kita dan sebebas-bebasnya kita. Kebebasan itulah yang terkadang membuat orang menjadi kebablasan, tanpa disadari apa yang dia tulis dan bagikan di media sosial malah merugikan diri sendiri. Jadi, harus hati-hati jangan sampai malah mengundang orang lain untuk melakukan sesuatu yang tidak baik kepada kamu. Misal, kamu nge-share informasi pribadimu, contohnya nomor telepon, hal ini jangan sampai dilakukan karena bisa disalah gunakan oleh orang lain.

4. Bagikan hal yang bermanfaat

Sebelum membagikan sesuatu di media sosial, pikirkan terlebih dahulu apakah apa yang kamu posting itu bermanfaat atau tidak. Ada gunanya tidak untuk diketahui orang lain. Kalaupun ada gunanya, apakah penting atau tidak. Banyak kok hal-hal yang bermanfaat yang dapat kamu share, misal tips dan trik koding, memasak, tutorial, ataupun nasihat yang berguna bagi orang lain.

5. Kebenaran nomor satu

Jangan sampai kita membagikan sesuatu yang belum jelas kebenarannya, dan lebih bahaya lagi kalau sesuatu yang kamu share tadi malah di-share lagi oleh orang lain. Pastikan dulu kebenarannya agar kamu tidak sembarang kirim yang akhirnya bisa menjadi fitnah kepada orang lain.
Memang, media sosial merupakan suatu teknologi yang saat ini berkembang pesat di seluruh dunia. Tidak ada larangan untuk kamu menggunakannya. Tetapi jangan lupa, ber-sosmed-lah dengan sehat, dan berhati-hatilah sebelum bertindak.

Tidak ada komentar